Jakarta, 12 Mei 2025 – Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), salah satu festival film
terkemuka di Asia, kembali hadir di Cannes Film Festival tahun ini dengan delegasi yang solid
untuk merayakan edisi ke-20 yang akan datang. JAFF Market, sebagai platform industri
profesional JAFF, hadir di Marché du Film dengan sejumlah kemitraan dan proyek unggulan.
terkemuka di Asia, kembali hadir di Cannes Film Festival tahun ini dengan delegasi yang solid
untuk merayakan edisi ke-20 yang akan datang. JAFF Market, sebagai platform industri
profesional JAFF, hadir di Marché du Film dengan sejumlah kemitraan dan proyek unggulan.
Proyek JAFF Market yang Dipresentasikan di Cannes
Tahun ini, JAFF Market dengan bangga mendukung sejumlah sineas, studio, produser, dan
proyek Indonesia yang berpartisipasi di Cannes. Salah satunya adalah Pangku, film drama
coming-of-age berlatar krisis ekonomi Indonesia tahun 1998, yang juga menjadi debut
penyutradaraan aktor ternama Indonesia Reza Rahadian. Film ini pertama kali diperkenalkan
melalui JAFF Future Project 2024, memenangkan White Light Post-Production Award, dan
akan diputar dalam program “HAF Goes to Cannes” di Marché du Film sebagai representasi
kekuatan cerita sinema Indonesia.
Tak hanya Pangku, tiga proyek IP original dari JAFF Content Market 2024 juga akan dibawa
ke program Spotlight Asia - Asian IP Adaptation: Showbox Masterclass & Pitching
Session di Marché du Film, menegaskan upaya JAFF Market mendorong kisah-kisah
Indonesia ke panggung dunia:
Locust dari penerbit independen Kosmik, yang didirikan oleh komikus senior Sunny
Gho. Sunny dikenal berkontribusi dalam proyek-proyek besar Marvel, DC Comics, dan
Star Wars, serta aktif membangun ekosistem komik independen di Indonesia melalui
Kosmik dan JICAF.
Bandits of Batavia oleh Bryan Valenza dan studionya, Beyondtopia. Bryan dikenal
secara global atas karyanya dalam Venom: Lethal Protector, Batman & The Joker: The
Deadly Duo, serta berbagai judul di Image Comics. Proyek terbarunya ini
menggabungkan folklore Indonesia dengan narasi visual yang modern dan dinamis.
Jitu, dari Caravan Studio, didirikan oleh ilustrator dan desainer Chris Lie. Caravan
Studio telah terlibat dalam proyek besar seperti Game of Thrones, Transformers, Star
Wars, dan Shazam, serta bekerja sama dengan perusahaan ternama seperti Sony,
Konami, Mattel, dan Marvel Comics.
“Cannes memberi kami kesempatan untuk menunjukkan energi dan peluang yang sedang
berkembang pesat di industri film Indonesia. Kami sangat bangga karena sejumlah proyek
terpilih JAFF Market seperti Pangku, Locust, Bandits of Batavia, dan Jitu kini bisa melangkah ke
panggung dunia di Cannes,” ujar Ifa Isfansyah, Festival Director JAFF sekaligus President
Commissioner JAFF Market.
Kemitraan JAFF Market di Cannes
Selain itu, JAFF Market akan berkolaborasi dengan Netherlands Film Fund pada 16 Mei di
paviliun SEE NL dalam acara networking untuk memperkuat implementasi perjanjian co-
production antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada JAFF Market 2024. Acara
ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
JAFF Market juga akan bekerja sama dengan Adelaide Film Festival dari Australia, yang
menjadi mitra JAFF Market 2024, dalam sesi diskusi dan networking yang digelar 18 Mei di
booth Screen Australia, sebagai langkah awal memperluas kerja sama antara industri film
kedua negara.
Untuk meningkatkan eksposur studio dan investor Indonesia di kancah internasional, JAFF
Market juga menggandeng Visinema* dan Jagartha** melalui rangkaian acara networking
yang mempertemukan pelaku industri film Indonesia dengan mitra internasional.
“2025 menjadi momentum penting, bukan hanya karena JAFF merayakan 20 tahun kiprahnya
mendukung sinema Asia, tetapi juga karena JAFF Market hadir kembali dengan semangat yang
lebih besar untuk menjadi platform kolaborasi bagi sineas, produser, dan pelaku industri dari
dalam dan luar negeri. Harapannya, kehadiran di Cannes ini dapat memperluas jejaring dan
menciptakan dampak nyata untuk ekosistem film Indonesia ke depan,” ujar Linda Gozali, JAFF
Market Director.
Industri film Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan luar biasa dengan mencatat lebih dari
80 juta penonton bioskop dan menguasai 65% pangsa pasar lokal pada 2024. Sebagai
bagian dari perayaan 20 tahun, edisi kedua JAFF Market akan digelar pada 29 November – 1
Desember 2025 di Yogyakarta untuk memperluas kemitraan global dan mendukung generasi
baru sineas Asia Tenggara.
0 komentar:
Posting Komentar