- P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau
teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan
dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing)
seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan
para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
- Sistem
P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan
“ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan
secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas
komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth
yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini
biasanya diemban oleh server pusat.
- Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan
adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai
komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer
Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat
yang bersamaan
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya Pentium 2, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium 4, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
- Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis
sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi
MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga
dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut
adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang
mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai
server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan
oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode
klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.
Daftar isiPenggunaan istilah P2P digunakan luas dan seringkali disalah gunakan. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil saling mengaku menjadi “spesialis” dan perusahaan lainnya mencoba untuk menghasilkan uang dengan mengaku menggunakan teknologi P2P selama perusahaannya menggunakan komunikasi langsung antar pengguna atau antar “ujung”. Dalam hal ini istilah P2P benar-benar disalah gunakan.
0 komentar:
Posting Komentar